Home Life Style Photoshop FaceBook Download

Wednesday, 21 January 2009

Toraja Tujuan Wisata

Tana Toraja, daerah wisata adat Sulawesi Selatan, sangat terkenal karena adat istiadat mereka yang tergolong orisinil, sedikit primitif, mistik juga religius. Toraja adalah nama suku, konon tertua, yang mendiami daratan Sulawesi, memiliki karakter khas postur tubuh dan antropologi ragawi yang mirip dengan suku Dayak di kalimantan, suku Dubu dan Kubu di Sumatera. Konon sejarah mencatat mereka inilah yang pertama datang dan mendiami daratan Nusantara, sebelum terjadi migrasi manusia besar-besaran dari China selatan. Tana Toraja terletak kurang lebih 600-700 km, arah utara dari kota Ujungpandang, kini Makassar.

Diyakini sebagai asal usul sejarah leluhur para bangsawan Bugis, Makassar, mereka nyaris minoritas, namun tetap terlihat sebagai khasanah sejrah yang tidak terlupakan. Memiliki karakter kuat sebagai masyarakat pedalaman, pegunungan, mendiami hampir titik puncak kawasan pegunungan Sulawesi Selatan. Dulu beragama animisme, setelah missi katolik terjun, suku Tator, terakumulasi dengan baik, sebagai masyarakat yang taat akan agama. Sekalipun adat yang demikian kuat tidak sedikitpun terusik untuk ditinggalkan.

Yang menarik dari suku Tator di tana Toraja, adalah kebiasaan mereka menyimpan mayat, atau orang yang telah mati, selama bertahun-tahun, untuk diupacarakan, setelah para sanak saudara atau famili terdekat, mampu menyelenggarakan pesta kematian, yang penyelenggaraannya menelan biaya ratusan juta rupiah. Pesta inilah yang kemudian trangkat kepermukaan sebagai pesta yang digemari wisatawan mancanegara. Khusus atau terutama jika yang meninggal memiliki darah keturunan ningrat atau yang dihormati.

Mereka menguburkan matyat tersebut, dalam liang atau gua di gunung kapur, atau marmer yang masif, diupayakan dalam tebing yang tinggi dan sulit terjangkau manusia, sehingga konon menurut kepercayaan mereka, sang arwah akan cepat dijemput oleh para dewa. Yang khas dan menarik lagi, rumah mereka berbentuk perahu terbalik. Ada catatan sejarah yang menyebutkan bahwa itu diawali dari pembuatan rumah mereka yang menggunakan perahu sebagai atap, atau penutup.


• Tahun 1926 Tana Toraja sebagai Onder Afdeeling Makale-Rantepao dibawah Self bestur Luwu
• Tahun 1946 Tana Toraja terpisah menjadi Swaraja yang berdiri sendiri berdasarkan Besluit Lanschap Nomor 105 tanggal 8 Oktober 1946
• Tahun 1957 berubah menjadi Kabupaten Dati II Tana Toraja berdasarklan UU Darurat Nomor 3 Tahun 1957
• UU Nomor 22 Tahun 1999 Kabupaten Dati II Tana Toraja berubah menjadi Kabupaten Tana Toraja
pustaka: dari berbagai sumber

No comments: